News
Loading...

Latihan Soal PAI Kelas X SMA BAB VI Meniti Hidup dengan Kemuliaan

Pembahasansoal - Materi Pendidikan Agama Islam kelas X Tentang Meniti Hidup dengan Kemuliaan, kali ini kami akan berikan Latihan Soal beserta pembahasanya pada pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Bab VI SMA Kelas X.

Soal ini bisa dijadikan sebagai Tambahan Ujian Tengah Semester 2, Karena langsung kami ambil dari Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMA kelas X Revisi 2017 / Revisi Terbaru.


Soal ini juga dapat diberikan kepada siswa untuk Penilaian pada KD Meniti Hidup dengan Kemuliaan. Karena saat ini sistem penilaian yang ada pada kurikulum 2013 adalah penilaian per Kompetensi Dasar yang Bakalan di input pada aplikasi E-Raport nantinya. Jadi Bapak / Ibu guru mata pelajaran  agama islam tidak bingung dalam pengisian / menginputkan nilai pada aplikasi eraport disekolah nya.



Berikut Latihan Soalnya :
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan tepat dan jelas!!!

  1. Jelaskan makna dari pengendalian diri!
  2. Prasangka Baik (Husnużżan) adalah ....
  3. Apakah yang dimaksud dengan Persaudaraan (Ukhuwah) ?
  4. Sebutkan kandungan Q.S. al-Hujurāt/49:10 !
  5. Sebutkan Perilaku yang Mencerminkan Sikap Pengendalian Diri !
  6. Sebutkan Qur'an surat apa dan ayat berapa yang ang artinya "Perintah agar berprasangka baik (ĥusnużżan) kepada setiap orang, kita pun diperintahkan menghindari dan menjauhkan diri dari berburuk sangka kepada sesama saudara kita, karena berburuk sangka akan merusak keimanan dan merusak persaudaraan"!
  7. Sebutkan hal-hal yang termasuk prasangka baik!
  8. Apakah tujuan dari pengendalian diri?
  9. Seseorang yang tidak berhasil mengendalikan diri biasanya?
  10. Sebutkan 4 manfaat pengendalian diri!
#. Pembahasan / Jawaban
  1. Pengendalian diri (mujāhadah an-nafs) adalah perilaku sebagai upaya untuk tetap berada dalam setiap kebaikan dan terhindar dari sifat­sifat yang dapat membinasakan dirinya, orang lain, maupun lingkungan.
  2. Berbaik sangka (ĥusnużżan) adalah sifat di mana orang lain dipandang sebagai sesuatu yang baik dan harus diperlakukan dengan baik, kecuali jika diketahui dengan fakta bahwa orang tersebut harus diwaspadai dan diperingati.
  3. Persaudaraan (ukhuwwah) dalam Islam dimaksudkan bukan sebatas hubungan kekerabatan karena faktor keturunan, tetapi yang dimaksud dengan persaudaraan dalam Islam adalah persaudaraan yang diikat oleh tali aqidah (sesama muslim) dan persaudaraan karena fungsi kemanusiaan (sesama manusia makhluk Allah Swt.).
  4. Kandungan Q.S. al-Hujurāt/49:10 adalah Pada ayat tersebut Allah Swt. menegaskan ada dua hal pokok yang perlu diketahui. Pertama, bahwa sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara. Kedua, jika terdapat perselisihan antarsaudara, kita diperintahkan oleh Allah Swt. untuk melakukan iślah (upaya perbaikan atau perdamaian).
  5. Perilaku yang Mencerminkan Sikap Pengendalian Diri diantaranya: 1. Bersabar dengan tidak membalas terhadap ejekan atau cemoohan teman yang tidak suka terhadap kamu. 2. Memaafkan kesalahan teman dan orang lain yang berbuat “aniaya” kepada kita. 3. Ikhlas terhadap segala bentuk cobaan dan musibah yang menimpa, dengan terus berupaya memperbaiki diri dan lingkungan. 4. Menjauhi sifat dengki atau iri hati kepada orang lain dengan tidak membalas kedengkian mereka kepada kita. 5. Mensyukuri segala nikmat yang telah diberikan Allah Swt. kepada kita, dan tidak merusak nikmat tersebut; seperti menjaga lingkungan agar selalu bersih, menjaga tubuh dengan merawatnya, berolahraga, mengonsumsi makanan dan minuman yang halal, dan sebagainya.
  6. Q.S. al-Hujurāt/49:12
  7. 1. Memberikan apresiasi atas prestasi yang dicapai oleh teman atau orang lain dalam bentuk ucapan atau pemberian hadiah. 2. Menerima dan menghargai pendapat teman/orang lain meskipun pendapat tersebut berlawanan dengan keinginan kita. 3. Memberi sumbangan sesuai kemampuan kepada peminta-minta yang datang kerumah kita. 4. Turut serta dalam kegiatan­kegiatan sosial baik di lingkungan rumah, sekolah, ataupun masyarakat. 5. Mengerjakan tugas­tugas yang diberikan kepada kita dengan penuh tanggung jawab.
  8. a. Untuk menjaga ketertiban sosial. b. Untuk mencegah terjadinya penyimpangan terhadap nilai-nilai dan norma-norma sosial di   masyarakat. c. Untuk mengembangkan budaya malu. d. Untuk menciptakan dan menegakkan sistem hukum. 
  9. a. Cenderung menunda permasalahan dan mengakhiri sesuatu yang semestinya didahulukan b.  Saling ragu - ragu & goyah ketika hendak melakukan penyelesaian masalah, karena khawatir gagal melakukannya. c. Sering tidak konsentrasi pada penyelesaian masalah, karena ragu menyelesaikan atau mencapai keberhasilan. d.Membebani diri dengan sesuatu yang tidak disanggupi. Karena dia tidak dapat mengkonsentrasikan tenaga & kehilangan keseimbangan. e. Sering jenuh dan dialihkan perhatianya dari pekerjaan utamanya, sehingga kedisplinan & produktifitasnya menurun. f. Sering tergesah – gesah, seringkali mengeluh & putus asa.
  10. 1.kita akan menjadi orang yang sabar,tidak mudah terpancing dalam emosi dll 2.kita akan mudah bergaul karena kita orangnya baik 3.kita dapat terhidar dari pikiran kita yang negatif. 4. menjadi orang yang  menerima apa adanya jika  hidupnya dalam terkena musibah /cobaan

 Baik itulah yang dapat pembahasansoal Bagikan mengenai Latihan Soal PAI Kelas X SMA BAB VI Meniti Hidup dengan Kemuliaan Selalu kunjungi Blog kami untuk informasi pembelajaran yang insya allah kami update sesuai dengan Buku dan Kurikulum yang digunakan dalam pembelajaraan saat ini / terbaru.
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar :

Post a Comment